Dukung Konversi dari Kendaraan BBM ke Mobil Listrik, Polri Siapkan STNK Tersendiri, Bakal Seperti Apa?

GRAGENEWS.COM - Maraknya promo dan kampanye konversi kendaraan berbahan bakar fosil ke motor dan mobil listrik membuat sebagian masyarakat melirik opsi ini.

Untuk mendukung konversi ke motor dan mobil listrik sejumlah workshop dan bengkel mulai menawarkan paket konversi kendaraan listrik.

Konversi kendaraan berbahan bakar fosil ke mobil listrik juga mendapat dukungan Kepolisian Republik Indonesia, dalam hal ini Korps Lalulintas (Korlantas) Polri.

Baca Juga: Pengen Vespa Primavera I-Get 150 ABS? Simak Skema Kreditnya, Lebih Murah dan Ramah Lingkungan

Di lansir dari laman resmi Polri, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi kepolisian sangat siap dan mendukung program konversi mobil bensin ke listrik, dan menunggu persetujuan dari kementerian Perhubungan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Firman menyatakan, bukan tak mungkin nantinya akan ada perubahan administratif berupa isi keterangan khusus baik itu di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atau Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

"Di STNK dan BPKB ke depan keterangannya yaitu akan ada CC/Kwh sudah siap, sehingga nanti tinggal tunggu saja informasi dari pemerintah pusat ketika ada pergantian baterai," ungkap Firman.

Baca Juga: Ini Alasan Vespa Batik Dibanderol Jauh Lebih Mahal dari Vespa Justin Bieber, Calon Buruan Kolektor?

"Apakah nanti baterainya ada nomor serinya atau motornya yang kita jadikan identitas di STNK/BPKB sebagai kepemilikan,”  lanjut ia.

Nantinya meski kendaran BBM nantinya bisa dikonversi ke motor atau mobil listrik secara legal, namun mobil atau motor yang melakukannya harus dipastikan bukan hasil curian atau kejahatan.