Selain Dapat Subsidi Rp 7 Juta, Konversi Motor Listrik Ternyata Bisa Lebih Hemat Hingga 80 Persen

- Minggu, 17 September 2023 | 01:51 WIB
Potret Moror BBM yang Sudah Dikonversi Jadi Motor Listrik (Tangkapan Layar Youtube EVHOLIC)
Potret Moror BBM yang Sudah Dikonversi Jadi Motor Listrik (Tangkapan Layar Youtube EVHOLIC)

GRAGENEWS.COM - Pemerintah telah meluncurkan program konversi motor BBM ke motor listrik untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.

Terlebih lagi pemerintah telah memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta untuk pengurangan biaya pokok awal bagi mereka yang ingin melakukan konversi kendaraan BBM ke motor listrik.

Dengan subsidi ini diharapkan dapat mempercepat ekosistem kendaraan listrik, mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil dan mengurangi fosil.

Baca Juga: Makin Untung, Cukup Pakai NIK Bisa Dapat Subsidi Motor Listrik Yadea E8S Pro dan Yadea T9!

Selain itu, dengan konversi motor listrik ternyata bisa meningkatkan perekonomian dan lebih hemat hingga 80 persen.

Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Konservasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Gigih Udi Atmo pada acara Sosialisasi Konversi Motor Listrik di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 12 Agustus 2023.

Gigih juga memberikan simulasi jika per hari motor konvensional BBM diisi bahan bakar jenis pertalite 1 liter maka dalam satu bulan pengeluarannya bisa mencapai Rp300.000.

Baca Juga: Ditengah Gempuran Isu Rangka Patah dan Berkarat, Honda Malah Luncurkan Skutik Baru Mirip Vespa

Menurutnya, dengan konversi motor listrik sebulan pengeluaran untuk bahan bakar bisa lebih murah hanya sekitar Rp60.000 saja atau lebih 80 persen setiap bulan.

"Jika motor konversi dengan penggunaan yang sama, dengan listrik sekitar Rp1.300 atau Rp1.400 per KWh, maka biaya yang dikeluarkan setiap bulan itu paling mahal Rp60.000, jadi ada penghematan sebesar Rp240.000 per bulan," ujar Gigih, sebagaimana dikutip dari laman esdm.go.id.

Selain itu, Gigih juga menyampaikan jika konversi motor listrik ini bisa meningkatkan ketahanan energi nasional dan cadangan devisa negara.

Baca Juga: Hampir Rp 200 Juta, Inilah Fitur-Fitur Canggih yang Dibawa Vespa Listrik dari Piaggio!

Menurutnya, dengan jumlah motor BBM yang mencapai  120 juta unit saat ini jika seluruhnya menggunakan BBM 1 liter per hari, maka akan mengkonsumsi lebih dari 650.000 barel minyak per harinya atau melebihi produksi minyak nasional saat ini.

"Jika harga 1 barel minyak itu setara pembelian seharga USD80, jika dirupiahkan maka pengeluaran untuk impor minyak hampir menyentuh Rp800 miliar kita keluarkan setiap hari. Implikasi akan berdampak kepada ketahanan energi kita, karena itu baru dari motor saja dan belum kendaraan lainnya," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Abnu Malik

Sumber: esdm.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X