Menkopolhukam Mahfud MD: Banyak Ranjau Dalam Kasus Ferdy Sambo

GRAGE NEWS - Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, bahwa pemerintah percaya kepada Kapolri Jenderal listyo Sigit mampu mengungkap kasus Ferdy Sambo dengan transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Mahfud MD menjelaskan jika Kapolri itu butuh dukungan dari masyarakat dan juga kami selaku Pemerintah yang ada di pusat.

Dukungan yang kuat diperlukan Kapolri, karena dalam kasus Ferdy Sambo ada banyak ranjau yang cukup berbahaya, Jelas Menkopolhukam dalam sebuah wawancara di acara TV swasta nasional.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ngebut, Targetkan Kasus Ferdy Sambo Rampung Pekan Depan

Sudah lebih dari 1 bulan kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini bergulir.

Awalnya, Brigadir J disebut tewas dalam peristiwa baku tembak pada hari Jumat 8 Juli 2022, tepatnya pukul 17.00 WIB di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy sambo, di Duren tiga Jakarta Selatan.

Saat itu disebutkan tembak menembak terjadi akibat adanya pelecehan yang dialami Putri Candrawati istri Ferdy Sambo oleh Brigadir J, yang merupakan istri Ferdy Sambo.