GRAGE NEWS - Artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya, yakni Neptu Dino Siklus Saptawara 7 Hari dan Neptu Pasaran Siklus Pancawara 5 Hari.
Sama seperti pada penanggalan Hijriyah dan Masehi, dimana pada kalender jawa pun memiliki siklus bulan sebanyak 12 bulan dalam 1 tahunnya.
Bahkan penamaan pada bulan-bulan kalender jawa juga diambil dari nama serapan bahasa arab yang kemudian disesuaikan dengan lidah jawa, yaitu:
Suro, Sapar, Mulud, Bakda Mulud, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rejeb, Ruwah, Puasa, Sawal, Kapit, Raya Agung.
Baca Juga: Tabel Neptu Dino Pasaran Primbon Orang Jawa Yang Diyakini Turun Temurun
Siklus hari di kalender bulan jawa, ditiap bulannya berbeda-beda, antara 29 dan 30 hari.
Selain diambil dari nama serapan bahasa Arab, ada beberapa nama bulan di antaranya menggunakan serapan bahasa Sanskerta, yakni Pasa, Sela, dan Sura.
Berbeda dengan Kapit dan Raya Agung, 2 nama bulan ini berasal dari serapan bahasa Jawa dan bahasa Melayu.
Baca Juga: Lika-Liku Kasus Ferdy Sambo CS, Drama Berjilid-jilid Putri Candrawathi Diperkosa
Kapit yang artinya kejepit, terjepit, terapit, oleh 2 nama bulan hari raya umat muslim, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.
Artikel Terkait
Memperingati Hari Jadi ke 653 Cirebon, Begini Sejarah Masjid Merah Panjunan Cirebon
Kisah Dusta Tentang Kemaksiatan Harut dan Marut
Pendapat Syaikh Shalih Al Fauzan - Hukum Mengingkari Ijma dan Qias
Umat Islam Terpecah Menjadi 73 Golongan, 1 Golongan Masuk Surga
4 Pendapat Terkait Harut dan Marut
Definisi Watak Manusia Menurut Hari Lahirnya
Neptu Weton Watak Ferdy Sambo Berdasarkan Tanggal Lahirnya